Bupati Lampung Tengah : Kostratani Fasilitasi Kepentingan Petani




Lampung Tengah - -Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) disambut positif di Lampung Tengah. Bahkan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menyebut Kostratani sejalan dengan semangat pembangunan pertanian di Lampung Tengah dan menjadi fasilitas yang paling dibutuhkan petani. 

"Kostratani bagus dan sejalan dengan kita. Selama ini komponen pertanian kita genjot dengan semangat. Bukan hanya petaninya saja, KWT pun kita support. dari 28 kecamatan, kita buat 9 pasar KWT dan alhamdulillah kondisi perputaran keuangan luar biasa," tutur Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto. 

Loekman mengatakan pihaknya menyambut baik kehadiran program pemberdayaan SDM Pertanian melalui Kostratani. Terlebih, dengan Kostratani Kementerian Pertanian ingin membangun pertanian dari tingkat kecamatan. 

"Itu bagus, dengan pembangunan ada di kecamatan, berarti kepentingan petani lebih dekat. Dukungan kita tidak perlu diragukan, apalagi untuk pertanian. Karena 70 persen penduduk Lampung Tengah hidup dari usaha tani. Dan ini jadi titik tekan program kita, yaitu untuk menyejahterakan pertanian," ujarnya. 

Sementara Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengapresiasi sambutan Bupati Lampung Tengah terhadap Kostratani. "Dengan support yang diperlihatkan Bupati, maka pemberdayaan SDM pertanian di Lampung Tengah Insha Allah sukses," katanya. 

Dedi menegaskan, pembangunan akan lebih sukses jika diawali dengan pembangunan SDM. "Kalau ingin pembangunan pertanian sukses, maka harus diawali dari kebangkitan SDM. Saat Indonesia bisa melakukan swasembada pangan, hal itu karena kualitas SDM yang bagus. Siapa itu SDM pertanian, yaitu petani,  penyuluh dan poktan," katanya.

Termasuk untuk membangkitkan pertanian, melalui peningkatan produksi pertanian, kita harus mulai dari level paling bawah. yaitu dari sawah, kebun, ladang, kemudian dari desa, kampung, dan kecamatan. “BPP Kostratani hadir untuk itu. Untuk meningkatkan pertanian dari level kecamatan,” tuturnya.

Karena itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam setiap kesempatan selalu  berharap petani dan penyuluh bisa memaksimalkan Kostratani. “Karena Kostratani bukan hanya sebagai tempat data dan informasi. Kostratani juga menjadi tempat untuk berkonsultasi dan belajar petani. Mereka bisa mencari tahu apa yang butuhkan untuk meningkatkan produktivitas,” katanya. 


Share :